Tuesday, August 30, 2011

Menjadi “Keluarga Allah”

 
Alasan tertinggi dari kenapa seorang muslim menghafal Al-Quran adalah karena ketaatannya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW, dia mengharap perjumpaan dengan sang pencipta dirinya. Ia mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, dan Allah ridlo serta cinta pada dirinya. Allah mencintainya karena ia telah menunjukkan kecintaan dan respect yang sempurna terhadap surat cinta-NYA dan karena ia telah mencontoh Nabi SAW yang menghafal Al-Quran, serta mengulanginya berkali-kali bersama malaikat jibril. Seperti juga semua sahabat menghafal Al-Quran, semua tabiin berusaha menghafalnya, semua Ulama terbaik juga menghafal Al-Quran.

Penghafal Al-Quran sudah pasti adalah seorang muslim yang paling banyak membaca Al-Quran, bayangkan betapa banyak pahala yang dia dapati pada setiap murajaahnya. Nabi Saw bersabda, “Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Quran, maka ia akan mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan serupa dengan sepuluh.” Dan dalam kesempatan lain Rasulullah SAW menegaskan bahwa “Bukan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif itu satu, Lam itu satu, dan mim itu satu.” Dan kelak Al-Quran akan datang menolongya pada hari kiamat, juga menjadi sebab dari selamatnya dia dari api neraka, dan penghafal Al-Quran memiliki derajat yang tinggi dalam surga. Bahkan Penghafal Al-Quran adalah kelompok mahluk Allah yang paling utama ;
Diceritakan dari Anas bin malik, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia.’ Para sahabat bertanya, ‘Siapakah mereka wahai Rasulullah?’ Rasulullah menjawab, ‘Mereka adalah Ahlul Quran dan mereka sangat istimewa dihadapan Allah’.”

Para penghafal Al-Quran adalah keluarga Allah dan kelompok pilihan-NYA. Ini merupakan bentuk pemuliaan tertinggi yang bisa dicapai oleh manusia terhadap Rabbnya. Karena status istimewa tersebutlah maka penghafal Al-Quran mendapatkan keutamaan-keutamaan baik di dunia maupun diakhirat kelak, diantaranya ; Paling berhak menjadi Imam dalam shalat, paling berhak menjadi pemimpin dalam setiap urusan, paling berhak dikuburkan lebih dahulu, dan lain sebagainya.

No comments:

Post a Comment